TIMES JEMBER, JEMBER –

Sebanyak 99 ustaz dan ustazah, termasuk seorang kiai, di wilayah Dukuh Dempok menerima apresiasi dan insentif secara langsung dari Bupati Jember.

Penyerahan bantuan ini berlangsung di Pendapa Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan pada Rabu (8/10/2025).

Kepala Desa Dukuh Dempok Miftahul Munir, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan insentif guru ngaji ini berjalan lancar.

Dia mengatakan, program ini merupakan bentuk penghormatan pemerintah terhadap jasa guru agama atau guru ngaji.

​"Alhamdulillah, pada pagi hari ini ada 99 ustaz dan ustazah, termasuk di dalamnya adalah seorang kiai, karena sudah tua, di atas 40 itu biasanya dipanggil kiai, berjalan dengan lancar," ujar Munir ke sejumlah media.

​Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian serius dari pemerintah kabupaten dan memberikan pelayanan yang sangat mudah bagi para penerima.

​"Ini adalah bentuk dari mengorangkan orang, sehingga mereka yang datang di sini merasa dilayani dengan baik, tidak harus antri di Bank Jatim. Bank Jatim pun turun untuk memberikan bukti tanda cinta dari Bupati langsung kepada warga, kepada ustaz dan ustazah," ungkapnya.

​Lebih lanjut, ia menjelaskan adanya pembeda antara bantuan ini dengan jenis bantuan lain seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT).

​"Jadi harus ada pembeda antara bantuan tanda cinta dengan BLT, Bantuan Langsung Tunai itu, kepada warga dengan orang-orang yang selama ini berjasa di dalam memberikan mencerdaskan warga dalam hal agama," jelasnya.

​Meski demikian, ia menyatakan sangat salut dan berterima kasih kepada Bupati Jember atas apresiasi yang ditunjukkan kepada ustaz dan ustazah di wilayah Dukuh Dempok.

Hal ini membuat mereka merasa bangga karena ada perhatian dari pemerintah.

​"Kami tadi juga berpesan bahwa ini adalah bagian dari bentuk cinta bupati kepada panjenengan dan mohon ada imbal balik. Jember didoakan dengan program-program bupati, sehingga nanti ke depan benar-benar Jember menjadi Jember yang menjadi idaman warga yang ada di Kabupaten Jember," harapnya. (*)