https://jember.times.co.id/
Berita

Jember Hadirkan Wisata Terpadu "Tiga Pantai Satu Pintu"

Minggu, 23 November 2025 - 08:43
Bupati Jember Luncurkan Wisata Terpadu Pantai Paseban, di Kecamatan Kencong, Jember tidak dikelola secara maksimal sehingga tidak menarik minat orang berwisata. (Foto: M. Abdul Basid/TIMES Indonesia)

TIMES JEMBER, JEMBER

Bupati Jember Muhammad Fawait meluncurkan konsep Wisata Terpadu "Tiga Pantai Satu Pintu" yang akan menyatukan pengelolaan tiga ikon wisata bahari Jember yakni Pantai Papuma, Pantai Watu Ulo, dan Pantai Paseban.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya masif Pemerintah Kabupaten Jember untuk mentransformasi sektor pariwisata sebagai lokomotif utama perekonomian rakyat.

​Kunjungan ke Pantai Paseban pada Sabtu (22/11/2025) ini, menjadi penanda dimulainya fokus pengembangan pada destinasi di wilayah barat Jember tersebut.

​Bupati Fawait menyoroti potensi besar yang dimiliki Pantai Paseban, yang selama ini belum tergarap maksimal.

​“Kita tahu Pantai Paseban memiliki potensi yang luar biasa, dengan bentangan alam yang indah. Namun, realitasnya, pariwisata di sini hanya ramai setiap Idul Fitri dan hari-hari besar keagamaan saja. Ini menunjukkan ada masalah fundamental dalam pengelolaan dan promosi,” ujar Bupati Fawait.

​Ia menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar seremonial, melainkan untuk merumuskan langkah konkret yang dibutuhkan. "Kita akan segera merumuskan kebutuhan infrastruktur, penataan pedagang, dan strategi promosi yang terintegrasi ke depan. Kami ingin Pantai Paseban menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah barat Kabupaten Jember," ungkapnya.

​Inti dari konsep Wisata Terpadu ini adalah kebijakan "Satu Pintu" dan penekanan pada keterjangkauan harga tiket, yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat dan wisatawan.

​“Saya tegaskan, seluruh destinasi utama Jember, termasuk Papuma, Watu Ulo, dan Paseban, harus dikelola dalam satu sistem terpadu. Ini menghilangkan tumpang tindih pengelolaan dan memastikan kualitas layanan seragam,” tegasnya dengan nada tinggi.

Janjikan Tiket Murah

​Lebih lanjut, mengenai harga tiket, Bupati Fawait menyatakan komitmennya untuk berjuang agar tiket masuk menjadi sangat terjangkau, bahkan jika memungkinkan, melakukan kajian untuk menggratiskan beberapa pintu masuk.

​“Harga tiket tidak boleh mahal seperti saat ini. Kami sedang duduk bersama dengan Dinas Pariwisata dan pihak terkait lainnya untuk mengkaji opsi penurunan harga tiket secara drastis, demi meningkatkan volume kunjungan secara signifikan. Tujuannya jelas, wisata Jember harus pro-rakyat,” jelasnya.

​Konsep Satu Pintu ini juga merupakan solusi permanen atas permasalahan yang terjadi di Pantai Papuma dan Watu Ulo, dua pantai yang berdekatan namun selama ini memiliki dua pintu masuk terpisah.

​Integrasi Papuma dan Watu Ulo akan menghilangkan keharusan wisatawan membayar tiket dua kali untuk menikmati kedua keindahan alam tersebut.

Bupati Fawait berharap langkah-langkah penataan ini akan mampu mengembalikan kejayaan wisata Jember yang ia sebut mulai meredup dalam satu setengah dekade terakhir. ​

“Dulu, Jember dikenal luas karena keindahan Papuma dan Watu Ulo. Hari ini, kunjungan semakin lama kian berkurang. Dengan konsep terpadu ini, didukung dengan kebersihan yang terjaga dan harga yang terjangkau, kita akan mengembalikan Jember sebagai tujuan wisata utama di Jawa Timur,” pungkasnya, menandai era baru pariwisata yang lebih maju, terorganisir, dan berpihak pada ekonomi lokal. (*)

Pewarta : M Abdul Basid
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.