TIMES JEMBER, JEMBER –

Pemberian insentif bagi guru ngaji oleh Pemkab Jember panen apresiasi dari para guru ngaji dan tokoh agama.

Salah satu apresiasi datang dari ustaz Syamsul asal Desa Gumelar, Kecamatan Balung.

"Kami ucapkan terima kasih yang banyak dan medoakan gus Fawait (Muhammad Fawait, Bupati Jember) atas disalurkannya honor guru ngaji serta perhatiannya kepada guru ngaji mas," kata Syamsul usai menerima dana insentif guru ngaji di Balai Desa Gumelar, Kecamatan Balung. Jumat (3/10/2025).

Dia mengatakan, insentif guru ngaji ini diberikan secara langsung berdasarkan data penerima yang masuk ke dalam sistem.

Bagi oenerima yang berhalangan hadir, dana insentif dapat diterima oleh pendamping yang dipercaya.

"Untuk proses pencairannya tidak rumit dan bahkan lebih cepat dari tahun sebelumnya. Ini tadi saya tidak ada dua menit langsung cair. Cukup bawa buku tabungan dan KTP langsung antri dan cair langsung. Saya terima Rp1.500.000," ujarnya.

Kepala Desa Gumelar Heri Mulyono mengatakan bahwa penyaluran dana insentif guru ngaji ini akan lebih tepat sasaran dan efisien karena dibagikan di balai desa masing-masing.

Selain itu, mempermudah guru ngaji untuk menerima haknya karena tidak perlu datang langsung ke bank.

"Memang lebih enak itu dibagikan di setiap desa begini. Yang pertama itu tidak antri, yang kedua lebih cepat prosesnya. Tidak terlalu memakan waktu yang lama," tutur dia.

Menurutnya, program yang digagas Bupati Jember Muhammad Fawait tersebut sangat bermanfaat bagi guru ngaji.

"Karena guru-guru ngaji ini merasa direken (diperhatikan) oleh pemerintah. Kami berharap ke depannya akan lebih baik," harapnya.

Sebagai informasi, pembagian insentif guru ngaji tahap pertamanya di Desa Gumelar diikuti sebanyak 87 guru ngaji dan 1 Modin.

"Kekurangannya nanti insyaallah (dibagikan) di tahap kedua," imbuhnya. (*)