TIMES JEMBER, PANGANDARAN – Berlibur ke Kabupateen Pangandaran belum lengkap tanpa mengunjungi Wisata Citumang, destinasi alam yang menawarkan perpaduan keindahan, ketenangan, dan petualangan dalam satu kawasan.
Terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Citumang menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman liburan berbeda di tengah alam yang masih alami.
Daya tarik utama Citumang terletak pada aliran sungainya yang jernih dengan warna hijau toska yang memanjakan mata.
Dikelilingi tebing batu alami dan rimbunnya pepohonan, suasana di kawasan ini terasa sejuk dan menenangkan. Tidak heran jika Citumang kerap dijuluki sebagai salah satu “hidden gem” di Pangandaran.

Bagi pencinta aktivitas luar ruangan, Citumang menawarkan sensasi body rafting yang aman dan menyenangkan. Wisatawan diajak menyusuri aliran sungai yang relatif tenang sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Aktivitas ini cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang gemar berpetualang.
Tak hanya itu, Citumang juga menyediakan spot berenang alami yang menyegarkan serta area bersantai di tepi sungai bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana dengan lebih santai. Fasilitas pendukung seperti pemandu wisata, area parkir, kamar bilas, dan toilet turut melengkapi kenyamanan pengunjung.
Akses menuju Citumang pun cukup mudah, hanya sekitar 30 menit dari pusat kawasan Pantai Pangandaran. Perjalanan menuju lokasi akan disuguhi pemandangan alam pedesaan yang asri, menjadikan pengalaman wisata semakin lengkap.
Dengan panorama alam yang memesona dan beragam aktivitas menarik, Wisata Citumang layak menjadi destinasi unggulan saat berlibur ke Pangandaran.
Destinasi ini menawarkan pengalaman liburan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi kesan mendalam bagi setiap pengunjung. Cocok untuk mengisi liburan saat natal dan tahun baru. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menikmati Pesona Citumang, Surga Wisata Alam yang Wajib Masuk Daftar Liburan di Pangandaran
| Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
| Editor | : Ronny Wicaksono |