TIMES JEMBER, PADANG – Persik Kediri dipastikan gagal finish di 10 besar klasemen Liga 1 musim ini.

Bertamu ke Stadion Haji Agus Salim, Minggu, (18/05/2025) Persik Kediri ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Semen Padang.

Untuk menjaga peluang mengakhiri musim di 10 besar, Persik Kediri sejatinya perlu 6 poin dari dua laga terakhir mereka. Dengan hasil imbang ini, Persik Kediri hanya bisa maksimal mendapatkan 4 poin. 

Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, Persik Kediri hanya berpeluang mengakhiri musim di peringkat 11. Dengan catatan, Persik menang di laga terakhir, sementara Persita yang ada di posisi 11 kalah. 

Faktor cuaca panas disebut pelatih Persik Kediri Divaldo Alves berpengaruh pada performa skuadnya, saat menghadapi Semen Padang. 

"Pertandingan sangat berat untuk dua tim, kita adaptasi cuaca, panas sekali, kita tidak biasa dalam situasi seperti ini," ujar pelatih Persik Kediri Divaldo Alves usai laga. 

Dalam laga ini, Persik Kediri memperlihatkan determinasi permainan yang sama seperti dalam dua laga terakhir mereka. Tidak terlalu terburu-buru namun tetap agresif. 

Alhasil, 12 menit laga berjalan, suporter tuan rumah dibuat terdiam oleh aksi Ze Valente. Sebuah eksekusi tendangan bebas yang sempurna dari dekat garis tengah lapangan, meluncur deras tanpa hambatan untuk membawa Persik Kediri unggul 1-0 di menit 12. 

Usai gol tersebut, Persik Kediri berusaha untuk kembali menambah keunggulan mereka. Salah satunya lewat tendangan Bayu Otto dari dalam kotak penalti Semen Padang. Sayangnya bola masih mengarah di atas mistar gawang lawan.

Tertinggal, kubu Semen Padang juga berusaha mengimbangi. Sepanjang sisa babak pertama, Semen Padang terus menekan.

Tercatat ada dua peluang bagus Semen Padang di dalam kotak penalti Persik Kediri. Namun dua kali juga, kiper Persik Kediri Leo Navacchio dengan tepat mengamankan bola. Skor tak berubah sampai babak pertama berakhir. 

"Babak pertama kita memang luar biasa, kita memanfaatkan peluang yang ada, bertahan kita lebih kompak dan lebih pintar, ada momentum juga kita bisa cari lebih gol di babak pertama," ujarnya lagi. 

Di babak kedua, Divaldo Alves melakukan penyegaran dengan menarik Rifki Rey Farhan dan Nuri Fasya untuk digantikan M Khanafi dan Dede Safari. 

Di menit 62, setelah dua kali gigit jari di babak pertama, Bruno Gomes akhirnya bisa mencatatkan diri di papan skor. Menyambut bola rebound, Bruno kali ini mampu menaklukkan Leo Navacchio. Skor kembali imbang 1-1. 

Di sisa waktu babak kedua, tidak ada gol kembali tercipta dari kedua tim dan kedua tim harus puas berbagi angka. 

"Pergantian dari Coach Eduardo sangat istimewa, karena berubah metode attacking Semen Padang. Persik beberapa kali pada situasi dalam bahaya yang bisa kebobolan, tapi kita juga banyak peluang," tambah Divaldo lagi. 

Bagi tuan rumah Semen Padang, satu poin dari laga ini menjaga peluang mereka untuk bertahan di Liga 1. Saat ini Semen Padang yang ada posisi 15 mengantongi 33 poin, sementara PSS Sleman dan Barito Putera yang ada di tempat 16-17 memiliki poin sama 31.

Dengan catatan tersebut, siapa yang akan menemani PSIS Semarang turun ke Liga 2 masih akan ditentukan pada pekan terakhir Liga 1. (*)