https://jember.times.co.id/
Opini

UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:34
UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat Dr. Mochamad Rizal Umami, M.ST., Manager Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Politeknik Negeri Jember sekaligus CoFounder Economica Institute.

TIMES JEMBER, JEMBER – Tanggal 12 Agustus 2025 menjadi momen penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Tepat 10 tahun sejak Hari UMKM Nasional ditetapkan. 

Sektor ini kembali menegaskan perannya sebagai penopang utama perekonomian terutama di saat badai krisis ekonomi melanda. 

Tema peringatan kali ini, “UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat”, bukan sekadar slogan. Ia adalah pengingat bahwa kedaulatan ekonomi tidak lahir dari ketergantungan, tetapi dari kemampuan rakyat menghidupkan ekonominya sendiri.

Kekuatan yang Tumbuh dari Akar Rumput

Sejarah membuktikan, setiap kali ekonomi nasional terguncang entah akibat krisis global, pandemi, atau fluktuasi harga UMKM hadir sebagai benteng terakhir. 

Mereka menyerap tenaga kerja, menjaga sirkulasi uang di daerah, dan menyediakan barang serta jasa yang dibutuhkan masyarakat dengan harga terjangkau. Di tengah inflasi yang menekan daya beli dan ketidakpastian global, UMKM tetap bergerak. 

Mereka adaptif, berani berinovasi, dan cepat membaca peluang. Pasar rakyat kembali bergeliat, produk lokal meramaikan e-commerce, dan kolaborasi komunitas menjaga rantai pasok tetap hidup.

Satu Dekade Hari UMKM Nasional

Satu dekade peringatan ini adalah waktu yang tepat untuk evaluasi. Sudahkah kebijakan yang ada membuat UMKM benar-benar kuat? Apakah akses modal, teknologi, dan pasar sudah merata di seluruh wilayah? 

Tantangan klasik masih ada: perizinan yang rumit, akses pembiayaan terbatas, dan keterbatasan kemampuan digitalisasi. Bahkan, kebijakan stimulus kerap belum tepat sasaran karena tidak mempertimbangkan keragaman karakter UMKM di setiap daerah.

Ketika UMKM kuat, bangsa menjadi berdaulat secara ekonomi. Ketergantungan pada impor berkurang, nilai tambah produk lokal meningkat, dan kemandirian ekonomi bisa terwujud. Inilah inti dari tema tahun ini. 

Di sinilah relevansi teori keunggulan kompetitif. Michael Porter menyebut bahwa daya saing berkelanjutan lahir dari kemampuan menciptakan nilai unik yang tidak mudah ditiru pesaing. 

UMKM Indonesia memiliki keunggulan ini melalui kekayaan bahan baku lokal, kearifan budaya, dan hubungan dekat dengan pasar komunitas. Keunggulan ini menjadi modal penting untuk bertahan di pasar domestik sekaligus menembus pasar global.

Namun, agar keunggulan ini terjaga, dibutuhkan langkah strategis: pusat inovasi UMKM di setiap daerah, pelatihan digital yang masif, serta pembukaan akses pasar ekspor bagi pelaku usaha kecil. Dukungan ini harus berkelanjutan, bukan hanya saat krisis.

UMKM telah terbukti menjadi penopang ketika badai krisis datang. Kini saatnya mereka naik kelas dari sekadar bertahan menjadi berkembang. Hari UMKM Nasional ke-10 adalah momentum untuk memastikan setiap pelaku usaha kecil mendapat ruang tumbuh yang layak.

Sebab, bangsa yang berdaulat adalah bangsa yang ekonominya digerakkan oleh rakyatnya sendiri. Dan di Indonesia, rakyat itu bernama UMKM.

***

*) Oleh : Dr. Mochamad Rizal Umami, M.ST., Manager Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Politeknik Negeri Jember sekaligus CoFounder Economica Institute.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.