TIMES JEMBER, JEMBER –
Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidomulyo Silo Jember, dalam mengembangkan ekonomi masyarakat desa, terus melesat ke kancah Internasional.
Jika sebelumnya KDMP sudah melakukan direct Expor kopi robusta di tiga negara, yakni Brunei Darussalam, Singapore dan juga Hongkong yang nilainya mencapai 27 Ribu dolar.
Terbaru, KDMP dibawah binaan Kamiludin S. Kep yang juga ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia) cabang Jember, diundang ke China, untuk mengikuti China - ASEAN Expo 2025 selama satu minggu.
"Beberapa waktu lalu, KDMP sudah melakukan direct expor kopi ke Brunei, Singapore dan Hongkong, rupanya produk dari Jember ini, viral di negara-negara tersebut, dan dilihat oleh pemerintahan China, sehingga KDMP diundang untuk ikut China - ASEAN Expo untuk memasarkan produk unggulan Jember," ujar Sartini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM saat mendampingi pengurus KDMP Sidomulyo di Pendopo Bupati Jember, Sabtu (13/9/2025).
Sartini menambahkan, selama di negeri Tirai Bambu, KDMP Sidomulyo Silo berkolaborasi dengan Jember Fashion Carnival (JFC), akan memperkenalkan produk UMKM Jember, terutama Kopi, Coklat, Cerutu dan juga Batik khas Jember serta budaya dan wisatanya di Pagelaran China-Asean Expo.
Dengan momentum ini, Sartini berharap, keberhasilan KDMP Sidomulyo Silo bisa diikuti oleh KDMP lainnya di Kabupaten Jember, yang mampu mengangkat produk unggulan daerahnya.
Kamiludin Kepala Desa Sidomulyo, ditemui di sela-sela pemberangkatan pengurus KDMP desanya menyampaikan, bahwa, pihaknya memberangkatkan 16 personel untuk mengikuti China-Asean Expo 2025.
"Ada 16 yang berangkat ke China, 3 pengurus Koperasi Merah Putih, dan 13 Talent JFC dan official, selama mengikuti Expo, mereka tidak hanya memasarkan produk UMKM unggulan desa kami seperti Kopi, tapi juga produk unggulan Jember lainnya, seperti Coklat, Cerutu dan juga Batik, " jelasnya.
Sedangkan keterlibatan JFC dalam Expo tersebut, untuk memperkenalkan budaya dan wisata Kabupaten Jember. "Tentunya misinya adalah untuk Kabupaten Jember, menjadi Jember Maju dan Jember Baru," bebernya.
Sementara Bupati Jember Muhammad Fawait SE. MSc, dalam kesempatan tersebut, mengaku bangga dengan kemajuan Desa Sidomulyo Silo, yang koperasinya bisa menembus ke level Internasional.
"Ini benar benar membuat pemerintah kabupaten Jember bangga dengan KDMP Sidomulyo, meski berada di ujung timur Jember, desa Sidomulyo memiliki potensi yang luar biasa," ujar Gus Fawait panggilan Bupati Jember.
Bahkan Gus Fawait tidak hanya memuji desa Sidomulyo sebagai penghasil Kopi terbaiknya, tapi secara tidak langsung JFC yang sudah mendunia, juga lahir dari orang-orang asli desa Sidomulyo.
"Ini JFC, presidennya juga berasal dari Desa Sidomulyo, KDMP juga Sidomulyo, semuanya yang berangkat ke China hari ini dari Sidomulyo semua, benar benar luar biasa Sidomulyo, semoga bisa dicontoh desa lainnya," pungkas Bupati. (*)
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Faizal R Arief |