TIMES JEMBER, JEMBER – Cemilan berupa makaroni memang sudah tidak asing lagi ditelinga, tetapi kebanyakan makaroni disuguhkan dengan rasa original maupun pedas. Tapi tidak bagi Macarina.

Macarina yang merupakan produk asli Jember ini adalah kependekan dari Macaroni Nagih. Memiliki rumah produksi di Graha Macarina, Jln. Sriwijaya XX No. 11, Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Macarina juga memiliki banyak reseller untuk menjajakkn cemilan tersebut.

"Nama tersebut dipilih karena siapapun saat ngemil macaroni tidak akan bisa berhenti begitu saja," ungkap Helmi Zamrudiansyah, owner Macarina.

Tidak hanya itu, Macarina juga hadir dengan berbagai varian rasa. Ada pula varian original yang didalamnya terdapat bumbu cabe dalam kemasan terpisah.

"Makaroni biasanya dikemas kecil dan dijual dengan harga yang sangat murah dan tidak banyak varian rasa yang bisa kita pilih. Berbeda dengan Macarina yang hadir dengan berbagai varian rasa seperti, original, balado, coklat, dan sebagainya," lanjut Helmy.

Sepak terjang bisnis Macarina yang ditekuni Helmy menyimpan cerita yang menarik sekaligus inspiratif bagi generasi muda. Terutama mereka yang ingin berwirausaha.

"Saat itu saya pergi ke Jakarta, dan kemudian mencicipi makanan makaroni yang belum banyak dijual di Jember saat itu. Hingga saya berpikir kenapa ini tidak dicoba dibawa ke Jember," terang pria yang berasal dari Sumbersari ini.

Dari situlah Macarina lahir sebagai makaroni yang berbeda dengan lainnya, mulai varian rasa yang beragam, kemasan yang lebih menarik dan harga terjangkau. Produk Macarina yang dijual dengan harga Rp 20 ribu, berhasil mengantarkan mereka ke berbagai event UMKM, baik yang bertaraf Regional maupun Nasional.

Beberapa waktu lalu, Macarina mendapat kesempatan untuk unjuk gigi dalam acara Jember Expo yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Cabang Jember. Acara yang bertajuk Gerakan UMKM Beranjak Bangkit (Geber UMKM) diharapkan dapat mendorong penerapan digitalisasi dalam promosi produk UMKM.

Dalam kegiatan ini, BI memfasilitasi promosi produk UMKM binaan maupun mitra binaan yang telah terkurasi melalui e-catalogue dalam pameran virtual Jember Expo Geber UMKM.

Selain promosi, BI juga memfasilitasi business matching UMKM secara virtual, yang dalam kegiatan ini mempertemukan antara UMKM dengan pasar modern, eksportir maupun pembeli potensial dari luar negeri yang diharapkan dapat memperluas akses pasar UMKM.

Dengan diadakannya bussiness matching ini, bisa berdampak terhadap peningkatan inovasi UMKM, peningkatan kualitas, peningkatan kerja sama bisnis yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan omset UMKM, termasuk bisnis cemilan makaroni ala Macarina. (*)