TIMES JEMBER, JEMBER – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember akan menerjunkan 41 tim medis lengkap dengan posko, ambulans hingga layanan pijat tradisional untuk mengawal jalannya acara gerak jalan Tanggul - Jember Tradisional (Tajemtra) 2025, Sabtu (23/8/2025).
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Dinkes Jember, Achmad Helmi Luqman, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (22/8/2025).
Dia mengatakan, ada 15 pos kesehatan yang disebar di titik-titik strategis sepanjang rute.
“Selain itu, puskesmas di jalur Tajemtra juga kami siapkan sebagai tempat rujukan awal,” ujarnya.
Armada medis pun disiagakan. 1 ambulans RSD dr. Soebandi khusus untuk tamu VVIP, 6 ambulans mobile mengikuti pergerakan peserta, serta 4 ambulans roda dua—dua untuk VVIP dan dua dari PMI—yang siap bergerak cepat di tengah keramaian.
Bila ada peserta yang membutuhkan perawatan lebih serius, rumah sakit rujukan seperti RSD Balung, RS Kaliwates, RS Siloam, dan RSD dr. Soebandi sudah dipersiapkan.
“Semua rumah sakit di jalur sudah kami koordinasikan agar siap menerima pasien dari Tajemtra,” lanjut Helmi.
Ada yang berbeda tahun ini. Dinkes menghadirkan 24 pemijat tradisional (hatra) di tiga titik—Lapangan Bangsalsari, Lapangan Rambipuji, dan Alun-alun Jember.
Layanan ini khusus untuk membantu peserta yang mengalami pegal atau kelelahan otot setelah berjalan jauh.
Selain itu, aturan soal ambulans juga diperketat.
Hanya ambulans berstiker resmi Dispora yang boleh masuk ke jalur Tajemtra.
“Ambulans non-petugas dilarang melintas. PSC 119 kami siagakan dan berkoordinasi dengan dishub serta satlantas agar rujukan darurat tetap mendapat akses cepat,” tegas Helmi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dinkes Jember Terjunkan Puluhan Tim Medis hingga Tukang Pijat di Tajemtra 2025
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |