TIMES JEMBER, JEMBER – Selain menyasar fisik, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Jember juga menyasar pembangunan nonfisik.
Salah satunya yakni berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan pangan dan Pertenakan Jember terkait layanan kesehatan hewan, dengan memberikan edukasi langsung terhadap masyarakat.
"Penyuluhan ini dilakukan kepada warga di Desa Plalangan yang memiliki ternak, untuk mematahkan permasalahan yang dihadapi dan juga penanganannya," kata Wandu Welas, Kepala Bidang Dinas Peternakan Jember saat di konfirmasi melalui WhatsApp pada Rabu (21/5/2025).
Wandu menjelaskan jika ada ternak milik warga terjangkit penyakit, pihaknya akan mendata dan melakukan pemeriksaan.
"Penyuluhan ini untuk mengetahui dan mendata problem yang dihadapi para peternak, termasuk melakukan pendataan terhadap ternak warga yang terjangkit penyakit, yang selanjutkan akan dilakukan layanan kesehatan hewan," jelasnya.
Sementara itu, drh. Lian Candra dari Puskeswan Kalisat penyampaikan, pihaknya akan melihat apa yang dibutuhkan oleh pemilik ternak di Desa Plalangan ini, seperti penyakit atau lainnya, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Untuk pemeriksaan kesehatan, akan dilakukan Kamis mendatang bersama dengan Satgas TMMD," ujarnya.
"Sejauh ini, ternak milik warga di Desa Plalangan, masih terlihat sehat. Namun semua ini masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Kepala Desa Plalangan Sofyan Zulkarnain Malik menambahkan, terkait layanan kesehatan ternak, pihaknya bersama Satgas TMMD yang berkolaborasi dengan Dinas Peternakan Jember untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ternak warga.
"Selama ini, kesehatan ternak warga, mulai dari sapi, kambing, dan juga ayam jarang sekali diperhatikan kesehatannya. Kalaupun ada ternak yang sakit, warga mengobatinya secara otodidak obat alami," ujarnya.
Karena itu, Sofyan mengatakan dengan adanya layanan kesehatan hewan ini, peternak menjadi lebih memahami cara mengatasi hewan ternak yang sakit. (*)
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |