https://jember.times.co.id/
Berita

Bupati Jember Fawait Gandeng Tokoh Agama Ajak Masyarakat Tidak Tolak Imunisasi

Selasa, 02 September 2025 - 22:35
Bupati Jember Fawait Gandeng Tokoh Agama Ajak Masyarakat Tidak Tolak Imunisasi Bupati Jember Muhammad Fawait saat menerima Audiensi di pendopo wahyawibawa graha Jember (FOTO: M. Abdul Basid / TIMES Indonesia)

TIMES JEMBER, JEMBER

Pemkab Jember kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Melalui kegiatan audiensi Akselerasi Imunisasi Rutin dan Imunisasi Kejar UNICEF di Jember, Selasa (2/9/2025).

Imunisasi Kejar adalah upaya melengkapi dosis vaksin yang belum diberikan sesuai jadwal, untuk anak atau individu yang tertinggal dari jadwal imunisasi nasionalnya.

Program ini bertujuan agar anak mencapai kekebalan yang optimal terhadap penyakit menular dan dapat dilakukan bersamaan dengan imunisasi rutin melalui kegiatan khusus.

Bupati Jember Muhammad Fawait menyerukan dukungan lintas sektor.

Terutama tokoh agama dan komunitas untuk bersama-sama memperkuat imunisasi campak.

Menurut Fawait, penolakan imunisasi bukan semata karena faktor ekonomi, melainkan akibat minimnya pemahaman masyarakat.

Karena itu, pemkab menggandeng tokoh agama, pengajian, serta organisasi kemasyarakatan untuk memberi pencerahan sejak dini.

Fawait menegaskan sektor kesehatan menjadi prioritas utama pembangunan daerah.

Bersama DPRD, sebagian besar efisiensi anggaran diarahkan pada pembiayaan layanan kesehatan, termasuk BPJS.

“Hari ini seluruh warga Jember bisa dipastikan mendapat layanan kesehatan melalui rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS di seluruh Indonesia. Hampir Rp400 miliar sudah kami anggarkan untuk kesehatan,” tegasnya.

Meski demikian, capaian imunisasi di Jember masih menghadapi tantangan serius.

Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinkes Jatim Eka Putri Lestari mengungkapkan cakupan imunisasi dasar lengkap baru mencapai 38,7 persen dari target 55 persen pada Juli 2025.

Jember juga mencatat angka zerodos (anak yang sama sekali belum pernah diimunisasi) tertinggi di Jawa Timur, yakni 11.049 anak.

“Angka ini harus segera dikejar agar tidak menambah sekitar 6 ribu anak zerodos baru di akhir tahun,” jelas Eka.

Meski tantangan besar masih ada, komitmen Pemkab Jember dinilai kuat.

Kehadiran langsung Bupati bersama Ketua TP PKK dalam strategi percepatan imunisasi menjadi sinyal positif.

Eka menambahkan, tinggal bagaimana langkah lintas sektor dapat segera ditindaklanjuti agar target tercapai.

Dukungan juga datang dari UNICEF Indonesia. Health Specialist UNICEF Dr. Armunanto menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Jawa Timur, termasuk Jember.

Menurut dia, meski kasus campak di Jember relatif kecil, jumlah absolutnya tetap signifikan karena populasi besar.

UNICEF memastikan kebutuhan vaksin terpenuhi melalui koordinasi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

“Tidak adanya kasus kematian akibat campak di Jember menunjukkan adanya perlindungan dari imunisasi sebelumnya. Kami berharap kesadaran semua pihak semakin meningkat, sehingga anak-anak Jember benar-benar terlindungi dari risiko campak,” tutupnya. (*)

Pewarta : M Abdul Basid (MG)
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.