TIMES JEMBER, JEMBER –
Sebanyak 97 guru agama atau guru ngaji, terdiri dari 92 guru ngaji muslim dan 5 guru agama non-muslim, di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, menerima insentif sebesar Rp1,5 juta dari Pemkab Jember.
Pencairan honorarium ini dilakukan langsung di balai desa pada Kamis (9/10/2025), sebagai bagian dari program kesejahteraan Pemkab Jember.
Kepala Desa Tanggul Kulon, Arifin Wahyuono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Jember atas perhatian yang diberikan kepada para pendidik di tingkat akar rumput.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Jember, khususnya kepada bapak bupati gus Fawait, atas program insentif ini. Para guru ngaji dan guru agama di desa kami merasa sangat terbantu dan dihargai atas pengabdian mereka,” ujar Arifin.
Ia menuturkan bahwa pencairan tahun ini mendapat sambutan positif dari para penerima karena prosesnya yang jauh lebih sederhana.
Salah seorang guru ngaji mengungkapkan bahwa pencairan langsung di balai desa kini tidak lagi ribet dan sangat cepat, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengharuskan antri lama di bank.
“Sekarang pencairannya langsung di balai desa, tidak ribet dan cepat sekali,” ungkapnya sumringah.
Selain proses yang mudah, para guru juga mengapresiasi peningkatan jumlah penerima. Program insentif kali ini dinilai lebih adil karena penerima semakin banyak dan menjangkau guru-guru di pelosok.
“Alhamdulillah, penerima tahun ini lebih banyak. Kami merasa diperhatikan, karena guru ngaji di pelosok pun ikut terdata dan mendapatkan hak yang sama,” tambah Arifin.
Program insentif guru ngaji dan guru agama non-muslim tahun 2025 ini tercatat menjangkau sekitar 22 ribu penerima di seluruh Kabupaten Jember.
Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan para pendidik keagamaan lintas agama yang berperan besar dalam membentuk karakter dan moral masyarakat.
Arifin berharap, dengan sistem pencairan yang lebih mudah serta pelaksanaan langsung di tingkat desa, program apresiasi ini dapat terus berlanjut dan semakin tepat sasaran di tahun-tahun berikutnya. (*)
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |