TIMES JEMBER, JEMBER –

Dukungan dan doa untuk Bupati Jember terus mengalir dari para guru ngaji yang telah menerima bantuan insentif dari pemerintah.

Salah satunya yakni dari Muhammad Mustofa Latif, guru ngaji asal Desa Glagahwero, Kecamatan Panti saat menerima insentif di Kantor Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Kamis (2/10/2025).

"Sebelumnya kami ucapkan terima kasih yang banyak dan medoakan gus Fawait atas disalurkannya honor guru ngaji serta perhatiannya kepada guru ngaji," ujar Latif.

Dia berharap program tersebut dapat dirasakan oleh seluruh guru ngaji seperti dirinya.

"Karena memang ada beberapa guru ngaji yang memang belum mendapatkan. Padahal, mereka ini benar-benar guru ngaji," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa sistem penyaluran bantuan insentif guru ngaji tahun ini berbeda.

Tahun sebelumnya, katanya, penerima harus antri dan datang ke Bank Jatim.

Namun, tahun ini cukup datang ke kantor desa.

"Alhamdulillah lebih cepat daripada yang tahun kemarin," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait memohon doa dari para guru ngaji untuk lima tahun ke depan, sesuai komitmennya yakni Jember Baru untuk maju.

"Kami betul-betul bisa membawa Jember ini menjadi Jember Baru yang maju, yang mana masyarakatnya sejahtera dan kemiskinannya turun," tuturnya.

Langkah Pemkab Jember ini dipandang sebagai wujud nyata penghargaan terhadap peran guru ngaji dalam membangun generasi berakhlak sekaligus menjaga tradisi keilmuan Islam di tingkat desa. (*)