TIMES JEMBER, JEMBER –
Pemkab Jember terus mengintensifkan program unggulan mereka, yaitu "Bunga Desaku" (Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan) dan "Gus'e Menyapa", sebagai langkah untuk mendekatkan pelayanan publik dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Program andalan Pemkab Jember, "Bunga Desaku", merupakan kegiatan di mana Bupati dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkemah atau ngantor di desa dan kelurahan setiap bulan.
Dalam kegiatan ini, Bupati Jember Muhammad Fawait, menyampaikan bahwa sekitar 50 hingga 70 jenis pelayanan publik dibawa langsung ke lokasi, termasuk administrasi kependudukan, pengobatan gratis, pengurusan izin usaha, hingga informasi PBB.
"Program ini bertujuan untuk memperkuat interaksi langsung, mempermudah akses layanan, dan menyerap aspirasi warga. Banyak masyarakat di beberapa kecamatan yang meminta agar program ini segera diadakan di wilayah mereka," ujarnya, Senin (20/10/2025).
Selain itu, Fawait menjelaskan bahwa mengingat pelaksanaan "Bunga Desaku" sebulan sekali membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk mencakup seluruh Kabupaten Jember, Pemkab Jember meluncurkan program serupa namun tanpa menginap, yang diberi nama "Gus'e Menyapa".
"Program Gus'e Menyapa memiliki kegiatan yang hampir sama dengan Bunga Desaku. Program ini bertujuan untuk memastikan tidak ada jarak yang jauh antara Bupati, Kepala OPD, dan rakyat Kabupaten Jember," jelasnya.
Melalui program ini, Pemkab Jember diharapkan dapat menyerap aspirasi masyarakat dan menyusun program di tahun-tahun berikutnya berdasarkan aspirasi tersebut.
""Gus'e Menyapa" diselenggarakan secara rutin dan bergiliran di seluruh kecamatan, sering kali dikemas dengan agenda seperti jalan sehat, sarasehan RT/RW, dan pertemuan tokoh masyarakat, serta berfokus pada misi penting seperti pengendalian inflasi dan peningkatan edukasi," ungkapnya. (*)
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |