TIMES JEMBER, JEMBER – Proses peralihan status dari IAIN Jember menjadi UIN, kian dekat. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Rektor IAIN Jember, Prof Babun Suharto dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (29/4/2021). 

“Insyaallah dalam bulan Ramadan ini surat dari Presiden akan segera turun. Saat ini, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) sudah memintakan paraf Rancangan Peraturan Presiden tentang Universitas Islam Negeri (UIN) ke Menteri PAN-RB dan Menteri Agama. Dan selanjutnya diteruskan ke Presiden. Insyaallah Perpresnya akan turun bersamaan dengan malam Nuzulul Quran,” ujar Prof Babun Suharto. 

Sesuai rencana semula, kampus yang berlokasi di kawasan Mangli, Jember itu akan mengambil ulama nasional asal Jember, KH Achmad Siddiq.

Penamaan kampus menjadi Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember itu bukan sekedar karena terkait dengan kota yang sama.

Tetapi juga memiliki makna yang mendalam. 

“KH Achmad Siddiq seperti kita tahu, merupakan ulama yang punya kontribusi besar dalam sejarah perjalanan bangsa. Beliau ulama kharismatik yang berjasa dalam menjernihkan hubungan antara Islam dengan Pancasila pada masanya,” tutur Babun. 

Karena itu, IAIN Jember meminta, seluruh dosen, pegawai dan mahasiswa untuk lebih banyak belajar tentang sejarah, karya atau pemikiran KH Achmad Siddiq (KHAS).

“Selain sebagai bentuk penghormatan, sudah sepatutnya pemikiran beliau juga perlu dikenal, diteladani dan diamalkan,” urai Babun. 

Menurutnya, ada empat amalan dari mantan Rois Syuriah PBNU KH Achmad Siddiq yang perlu diteladani dan diamalkan.

Masing-masing selalu shalat berjamaah, memperbanyak membaca Alquran, memperbanyak salawat dan tidak zalim kepada orang lain.

“Empat amalan ini harus selalu kita pegang teguh dan kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” papar Babun.

Selain IAIN Jember, ada lima IAIN yang juga diajukan ke Presiden untuk mendapatkan pengesahan alih status menjadi UIN.

Masing-masing IAIN Purwokerto menjadi UIN KH Saifuddin Zuhri, IAIN Tulungagung menjadi UIN Sayyid Ali Rahmatullah, IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said, IAIN Samarinda menjadi UIN Sultan Aji Muhammad Idris dan IAIN Bengkulu menjadi UIN Fatmawati Sukarno.

Untuk diketahui, proses peralihan status dari IAIN Jember menjadi UIN, kian dekat. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Rektor IAIN Jember, Prof Babun Suharto. (*)