TIMES JEMBER, JEMBER – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai potensi perekonomian di Kabupaten Jember sangat besar dan akan terus berkembang.
Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan peran pemuda yang bisa membedah potensi yang ada meliputi sektor pertanian, kerajinan, wisata dan lain sebagainya.
"Semuanya harus saling berkolaborasi. Semangat pemuda di Jember ini wajib dijembatani oleh pemerintah setempat," ujar Abdus Salam, Pengurus BPD HIPMI Jatim saat ditemui usai Rakercab & Diklatcab BPC HIPMI Jember, Sabtu (13/1/2023).
Menurutnya, kolaborasi dan pendampingan dari stakeholder sangat dibutuhkan untuk membangun perekonomian dan UMKM di Kabupaten Jember.
"Selain itu, kita harus fight dalam kondisi apapun demi mengembangkan usaha," tambahnya menyemangati.
Nampaknya, kolaborasi dengan stakeholder setempat merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi. Seperti diungkap Restu Prayogi, Ketua HIPMI Jember.
Menurut Yogi, pemerintah daerah setempat kurang mendukung persoalan yang tengah dihadapi pengusaha-pengusaha muda di Kabupaten Jember.
"Ya terkait izin, pemasaran, produksi dan permasalahan kompleks lainnya yang terjadi pada pengusaha," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya optimis jika permasalahan kompleks yang dihadapi para pengusaha akan bisa diselesaikan dengan duduk bersama antara HIPMI Jember dan pemerintah daerah setempat.
"Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kolaborasi dengan stakeholder untuk membangun perekonomian dan UMKM di Kabupaten Jember," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Potensi Ekonomi di Jember Akan Terus Berkembang, HIPMI: Harus Saling Berkolaborasi
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |