https://jember.times.co.id/
Berita

Menbud Tegaskan Tak Ada Lift dan Eskalator di Candi Borobudur

Senin, 26 Mei 2025 - 15:20
Menbud Tegaskan Tak Ada Lift dan Eskalator di Candi Borobudur Perayaan Waisak 2025 di halaman Candi Borobudur, Jawa Tengah. (FOTO: ANTARA/HO-InJourney)

TIMES JEMBER, JAKARTA – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan bahwa tidak ada pembangunan lift maupun eskalator di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Klarifikasi ini disampaikan Menbud menyusul beredarnya video yang menyebutkan adanya pemasangan eskalator di situs warisan dunia tersebut.

“Tidak ada yang namanya pembuatan lift di Candi Borobudur, kemudian ada video mengatakan pemasangan eskalator atau pun dikatakan ekskavator dia nggak bisa membedakan antara eskalator dan ekskavator jadi tidak ada pemasangan eskalator di candi Borobudur yang kita sedang upayakan adalah pemasangan chair (chairlift),,” tegas Fadli Zon saat ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Menurut Fadli Zon, yang sedang direncanakan pemerintah adalah pemasangan chairlift, bukan lift atau eskalator. Chairlift ini akan difungsikan untuk memberikan akses yang lebih inklusif kepada penyandang disabilitas, lansia, serta biksu senior agar bisa menjelajahi Candi Borobudur dengan aman dan nyaman.

“Chairlift itu untuk inklusivitas. Semua situs-situs dunia sudah memakai itu. Kalau kita ke Akropolis di Yunani atau gereja Saint Peter di Italia, mereka juga sudah memakai sistem serupa,” tambahnya.

Menbud juga menegaskan bahwa kehadiran chairlift tidak akan merusak struktur bangunan candi. Teknologi tersebut dirancang ramah konservasi dan tidak permanen, sesuai dengan Undang-Undang serta prinsip pelestarian cagar budaya.

“Kita melakukan ini sebagai adaptasi terhadap kebutuhan aksesibilitas, tidak ada perusakan sama sekali. Chairlift ini hanya memakai handrail dan tidak dipasang dengan bor atau paku,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, dinarasikan terdapat pembangunan eskalator dengan pelat besi untuk menaiki candi Borobudur yang dikhawatirkan merusak bangunan itu.

PCO: Fasilitas Khusus untuk Kunjungan Presiden Macron

Klarifikasi juga disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi. Ia menjelaskan bahwa pemasangan fasilitas bantu di Candi Borobudur bersifat sementara dan dilakukan atas permintaan dari Pemerintah Prancis dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron.

“Candi Borobudur itu kira-kira setinggi gedung 12 lantai. Presiden Prancis tentu memiliki waktu yang sangat terbatas selama kunjungannya,” ujar Hasan di kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat.

Karenanya, pemerintah menyiapkan dua fasilitas pendukung, yakni ramp hingga lantai empat dan stair lift untuk mencapai lantai tujuh atau delapan

Hasan memastikan bahwa semua instalasi dilakukan dengan prinsip konservasi yang ketat dan diawasi langsung oleh Kementerian Kebudayaan.

“Tidak ada paku, tidak ada bor. Semua hanya didudukkan. Jadi setelah selesai, semua bisa dibongkar dengan mudah,” jelasnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.