https://jember.times.co.id/
Berita

Mengenal Syekh Abdul Manan, Tokoh Tarekat di Balik Nama Islamic Center Indramayu

Selasa, 29 Desember 2020 - 01:27
Mengenal Syekh Abdul Manan, Tokoh Tarekat di Balik Nama Islamic Center Indramayu Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMES JEMBER, INDRAMAYUSyekh Abdul Manan merupakan salah satu ulama besar asal Indramayu yang menyebarkan agama Islam. Namun tidak banyak masyarakat Indramayu yang mengenal sosok ikonik ini. Bahkan demi mengenang jasanya, namanya diabadikan dalam sebuah masjid besar kebanggaan masyarakat Indramayu, yakni Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu.

Syekh Abdul Manan merupakan ulama yang hidup di zaman kolonial Belanda. Beberapa catatan mengenai kisah beliau tertuang di manuskrip kuno yang kini tersimpan rapi di ruang utama Museum Bandar Cimanuk, Jalan Veteran, Kabupaten Indramayu.

Kepala Pengelola Museum Bandar Cimanuk, Nang Sadewo mengatakan naskah-naskah kuno yang ada di Museum Bandar Cimanuk, dahulunya digunakan sebagai pedoman dalam menyebaran Agama Islam di Kabupaten Indramayu. Salah satunya adalah yang digunakan oleh Syekh Abdul Manan.

"Manuskrip kuno itu berisikan semua bentuk ajaran Islam, seperti hukum fiqih, aqidah dan lain-lain," jelasnya kepada TIMES Indonesia beberapa waktu lalu.

Naskah-naskah kuno ini, lanjutnya, digunakan pada periode tahun 1.800-1.900 Masehi. Untuk lokasi penemuaannya yakni di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. Ia menyayangkan karena sosok dan kiprah sang ulama semasa hidupnya belum banyak dikenal oleh masyarakat. Hal itu terjadi akibat minimnya informasi yang bisa diakses masyarakat mengenai sosok tersebut.

Sedangkan, menurut Sekretaris DKM Islamic Centre Indramayu, Sanusi Ghofur, Syekh Abdul Manan merupakan ahli thariqah atau tarekat yang ada di Indramayu. Beliau masih memiliki garis saudara dengan Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin RA atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Anom dari Tasikmalaya.

"Syekh Abdul Manan ini juga merupakan kakeknya Mantan Bupati Indramayu Almarhum Irianto M Syaifuddin (Yance)," tuturnya.

Masih dikatakannya, beberapa bukti Syekh Abdul Manan pernah menyebarkan agama Islam di Kabupaten Indramayu, adalah pernah menuliskan Al-Quran dengan tulisan tangan. Al-Quran itu kini disimpan di kediaman Almarhum Yance. Kemudian, ada juga membuat manuskrip Islam yang kini disimpan di Museum Bandar Cimanuk.

Karena jasa-jasanya yang besar itulah, lanjutnya, nama Syekh Abdul Manan disematkan sebagai nama Islamic Center Indramayu. Masjid itu sendiri diresmikan oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pada 2018 silam. "Ini sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa-jasa beliau, maka ditempelkanlah nama beliau untuk nama Islamic Center sebagai ikon masyarakat Kabupaten Indramayu," ujarnya. (*)

Pewarta : Selamet Hidayat (MG-417)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.