Berita

Menko Perekonomian: Proyeksi Alokasi Anggaran PEN 2021 Mencapai Rp 553,09 Triliun

Selasa, 26 Januari 2021 - 15:30
Menko Perekonomian: Proyeksi Alokasi Anggaran PEN 2021 Mencapai Rp 553,09 Triliun Menko Airlangga Hartarto. (FOTO: Habsullah/TIMES Indonesia)

TIMES JEMBER, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebutkan proyeksi alokasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun ini mencapai Rp 553,09 triliun.

"Dalam rapat sidang kabinet lalu, paripurna dan dalam rapat-rapat kami, Kementerian Keuangan sudah melakukan pendataan dan angka terkait alokasi pemulihan ekonomi 2021 ini besarnya adalah Rp 553 triliun," ucap Airlangga dalam acara Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Airlangga menyatakan pemerintah meningkatkan alokasi anggaran PEN dari sebelumnya Rp 403,9 triliun sebagai bentuk komitmen serta dukungan terhadap pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19.

"Artinya, pemerintah sudah melihat bahwa pemulihan ekonomi pada 2021 ini memerlukan support yang sama seperti 2020," ucap Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Menurutnya, selama herd immunity masyarakat Indonesia belum terpenuhi melalui vaksinasi yang akan dilakukan selama satu tahun ke depan maka enam bidang harus terus mendapat dukungan.

Enam bidang yang masuk dalam fokus anggaran PEN 2021 sebesar Rp 553,09 triliun meliputi kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, UMKM dan pembiayaan korprasi serta insentif usaha.

Untuk bidang kesehatan mendapat alokasi sebesar Rp 104,7 triliun yang digunakan untuk pengadaan dan operasional vaksin Covid-19, sarana, prasarana, dan alat kesehatan, biaya klaim perawatan, insentif tenaga kesehatan dan santunan kematian serta bantuan iuran BPJS untuk PBPU/BP.

Untuk bidang perlindungan sosial memiliki alokasi Rp 150,96 triliun dengan fokus PKH bagi 10 juta KPM, kartu sembako, prakerja, BLT dana desa, bansos tunai bagi 10 juta KPM, subsidi kuota PJJ serta diskon listrik.

Untuk program prioritas dialokasikan Rp 141,36 triliun yang difokuskan pada dukungan pariwisata, ketahanan pangan, pengembangan ICT, pinjaman ke daerah dan subsidi ke daerah, padat karya K/L, kawasan industri, serta program prioritas lainnya.

Untuk bidang UMKM dan pembiayaan korporasi dialokasikan Rp 156,06 triliun dengan fokus pada subsidi bunga KUR dan non-KUR, IJP korporasi dan UMKM, penempatan dana serta penjaminan loss limit dan korporasi.

Kemudian lanjut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, untuk pembiayaan PEN lainnya serta PMN kepada BUMN yang menjalankan penugasan yaitu HK, ITDC, Pelindo III, dan KIW. Terakhir yaitu alokasi untuk insentif usaha 2021 masih akan secara reguler dilaporkan. (*)

Pewarta : Hasbullah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.