https://jember.times.co.id/
Berita

Majalah Tempo, Project Multatuli, dan Narasi Menangkan Indonesian Data Journalism Awards 2023

Kamis, 23 Februari 2023 - 22:09
Majalah Tempo, Project Multatuli, dan Narasi Menangkan Indonesian Data Journalism Awards 2023 Ajang penghargaan pertama bagi laporan jurnalisme data di Indonesia ysng diinisiasi oleh Indonesian Data Journalism Network.

TIMES JEMBER, JAKARTA – Karya reportase jurnalisme data dari Majalah Tempo, Project Multatuli dan Narasi berhasil menyabet piala pada Malam Penganugerahan Indonesian Data Journalism Awards (IDJA) yang digelar pada Rabu (22/02/2023) malam di Erasmus Huis, Jakarta Selatan.

IDJA merupakan ajang penghargaan pertama bagi laporan jurnalisme data di Indonesia ysng diinisiasi oleh Indonesian Data Journalism Network (IDJN)

“Yang Buntung di Natuna Utara”, liputan kolaborasi Majalah Tempo, bersama dengan tiga media lain yang berbasis di Asia Tenggara, yaitu Initium (Singapura), R.AGE (Malaysia), dan Rappler (Filipina) memenangkan titel Liputan Lingkungan Berbasis Data Terbaik. Laporan ini mengungkap pencurian ikan di Natuna dan dampaknya bagi nelayan di Indonesia, Malaysia dan Vietnam, juga beragam masalah kelautan lain di negara-negara tersebut.

Abdul Manan, perwakilan tim Tempo, berharap ke depannya semakin banyak jurnalis dan redaksi yang mempraktikkan jurnalisme data. Meski tantangannya besar, Abdul menganggap karya-karya jurnalisme data diperlukan di tengah desarnya arus informasi di internet.

“Saya kira, teman-teman di newsroom juga perlu mendorong kesadaran industri untuk memberi ruang kepada jurnalisme data karena inilah yang membedakan kita dengan informasi selintas di dunia digital,” terangnya.

Kategori Visualisasi Data Terbaik dimenangkan oleh laporan interaktif “Menguliti Oligarki Batubara di Indonesia” yang dibuat oleh Project Multatuli. Mengambil inspirasi dari arcade fighting game layaknya Tekken dan Street Fighter, laporan interaktif ini mengajak pembacanya untuk “melawan” orang-orang berpengaruh seperti Aburizal Bakrie dan Garibaldi “Boy” Thohir dalam dengan menjawab pertanyaan tentang bisnis dan keterkaitan mereka dalam jejaring oligarki bisnis batubara.

Selain dua karya yang telah disebutkan, laporan Narasi, “Data Anak Dijual di Aplikasi Pendidikan”, juga dinobatkan sebagai Laporan Investigasi Berbasis Data Terbaik. Berkolaborasi dengan Human Rights Watch dan 14 media lain dari 23 negara, Narasi melacak pengambilan data pribadi anak-anak secara diam-diam oleh aplikasi pembelajaran daring. Mereka menemukan bahwa dari 164 platform pembelajaran online di 49 negara, hampir 90 persennya terlibat dalam praktik pengambilan data yang melanggar privasi anak.

Ketiga karya tersebut menyisihkan 141 karya jurnalisme data lainnya dalam dua babak penjurian. Perwakilan Dewan Juri Eva Danayanti menerangkan, terdapat beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dewan juri dalam menilai karya yang masuk, yaitu kepentingan publik, inovasi, storytelling, kelengkapan informasi, dampak, dan visualisasi.

“Dari karya yang masuk, kami senang melihatnya. Kualitasnya cukup baik, meskipun memang secara kompenen jurnalisme data sendiri belum semuanya lengkap, tapi setidaknya dari topik yang dihadirkan, serta metode pengambilan dan pengolahan data itu sudah maju pesat sekali dibanding dulu,” ujarnya.

Pendiri IDJN Wan Ulfa Nur Zuhra, mengatakan bahwa IDJA adalah ajang untuk mengapresiasi kerja keras jurnalis, desainer, programmer, editor, dan banyak orang lain di belakang liputan-liputan jurnalisme data. Ia harap, kehadiran IDJA dapat menciptakan iklim yang baik untuk mendukung perkembangan jurnalisme data di Indonesia.

“Semoga karya-karya yang menurut para dewan juri merupakan yang terbaik ini, bisa menjadi benchmark, bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman lain dalam mengerjakan liputan jurnalisme data yang bermutu,” ujar Ulfa. (*)

Pewarta :
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.