https://jember.times.co.id/
Berita

Begini Keseruannya Saat 50 Pelajar Mendadak Jadi Anggota DPRD Jombang

Minggu, 23 Februari 2025 - 16:27
Begini Keseruannya Saat 50 Pelajar Mendadak Jadi Anggota DPRD Jombang Suasana pelaksanaan Sekolah Legislator Sehari yang diselenggarakan oleh Rumpi di Gedung DPRD Jombang, Minggu (23/2/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JEMBER, JOMBANG – Sebanyak 50 pelajar dari SMA sederajat di Kabupaten Jombang merasakan langsung atmosfer sidang DPRD Jombang dalam simulasi legislatif yang digelar oleh Rumah Pemuda Inspiratif (Rumpi). 

Sumpah jabatan bergema, palu sidang diketuk, hujan interupsi terjadi, hingga adu gagasan dan pendapat yang begitu sengit mewarnai jalannya Sekolah Legislator Sehari (SLS) tersebut.

Acara ini berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Jombang pada 22-23 Februari 2025.

Selain bisa merasakan bagaimana menjadi anggota dewan acara ini juga bertujuan untuk mengenalkan bagaimana proses pengambilan kebijakan di legislatif serta memberikan pemahaman politik yang lebih mendalam kepada generasi muda.

Ziyana Mumtazah, Captain Rumah Pemuda Inspiratif Bidang Pendidikan, menjelaskan bahwa latar belakang penyelenggaraan SLS berawal dari keprihatinan terhadap minimnya pemahaman politik di kalangan pemuda serta stigma negatif yang melekat pada dunia politik.

DPRD-Jombang-l.jpg

“Kami ingin mengenalkan bahwa politik tidak selalu buruk atau jahat, tetapi juga bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Melalui SLS, kami berharap para peserta memahami bagaimana regulasi ditentukan serta bagaimana proses perumusan peraturan,” ujar Ziana.

Kegiatan SLS mencakup berbagai rangkaian acara, mulai dari pembukaan, penyematan tanda peserta, simulasi pelantikan anggota DPRD, pengambilan sumpah janji jabatan, hingga pembahasan dan penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Tahun ini, tema yang diangkat adalah Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPARDA).

Sebanyak 50 peserta dipilih melalui proses seleksi yang ketat. Seleksi dilakukan dalam dua tahap, yakni administrasi dan video advokasi.

Dalam video tersebut, calon peserta menyampaikan orasi dan visi-misinya sebagai legislator muda, kemudian diunggah di akun Instagram mereka untuk dinilai berdasarkan esensi serta kualitas penyampaian.

Agar lebih mendekati sistem DPRD sesungguhnya, peserta dibagi menjadi tujuh fraksi sesuai kondisi DPRD Jombang saat ini,  lengkap dengan nama fraksi seperti Fraksi Abdurrahman Wahid, Fraksi Soekarno, Fraksi Sudirman, Fraksi Yudhoyono, Fraksi Soeharto, Fraksi Muhammad Yamin dan Fraksi Mohammad Hatta.

Salah satu peserta, Faiz Dwi Febrian dari SMAN 2 Jombang, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.

“Kami mendapatkan banyak ilmu dari pata mentor baik di DPRD Kabupaten maupun Provinsi. Ini pengalaman luar biasa, karena belum tentu ada kesempatan seperti ini lagi. Saya berharap SLS bisa terus diadakan agar generasi muda semakin memahami dunia politik dan legislatif,” kata Faiz.

Ia menambahkan bahwa motivasinya mengikuti SLS adalah untuk memahami lebih dalam tentang dinamika politik di Kabupaten Jombang, termasuk tugas pokok dan fungsi DPRD.

“Alhamdulillah di acara ini saya tadi berkesempatan bisa mengikuti sharing session, diskusi, serta pengambilan sumpah janji jabatan DPRD. Karena padatnya agenda, pada hari ini acara akan dilanjutkan besok yakni seputar sidang paripurna, public hearing serta rapat terkait pembahasan Raperda,” ucapnya pada Sabtu (22/2/2025).

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Jombang. 

Kartiyono, salah satu anggota dewan yang turut hadir dalam acara tersebut, menilai bahwa SLS menjadi bukti kepedulian pemuda terhadap politik. Ia mengapresiasi apa yang dilakukan teman-teman dari Rumpi sebagai penyelenggara Sekolah Legislator Sehari tahun 2025 ini.

"Karena ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari kaum muda, tentunya, yang hari ini banyak yang berstigma bahwa anak muda ini apatis terhadap dunia politik. Yang seringkali mereka berkomentar sinis, politik itu kotor, politik itu identik dengan kejahatan,  korupsi dan lain sebagainya," terangnya.

Tapi ternyata menurutnya di Jombang ada sekelompok anak muda, yang punya inspirasi untuk menyelenggarakan sekolah legislator sehari tahun 2025.

"Ini adalah dalam rangka menyiapkan para generasi muda, khususnya pelajar, untuk menyiapkan menjadi pemimpin masa depan. Mengingat saat ini memang tidak banyak anak muda yang punya kepedulian, punya empati terhadap perpolitikan Indonesia," jelasnya.

Ia mengatakan SLS ini merupakan momentum untuk menunjukkan bahwa anak muda memang punya kepedulian, anak muda juga punya empati terhadap wajah politik Indonesia kedepan. 

"Pesan saya, anak muda jangan takut untuk berkreasi, jangan takut untuk menunjukkan kepedulian kalian terhadap politik. Politik adalah salah satu cara yang saya kira hari ini paling ideal untuk bagaimana pemuda itu berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa, menunjukkan bahwa pemuda punya kepedulian untuk bangsa ini.

Senada dengan itu, Mochamad Fauzan, anggota DPRD lainnya, menegaskan bahwa kantor DPRD Jombang selalu terbuka bagi kegiatan pembelajaran.

“Kami ingin anak-anak muda memahami bagaimana kebijakan dibuat, bagaimana DPRD bekerja sama dengan eksekutif dalam mengambil keputusan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” kata Fauzan. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.