https://jember.times.co.id/
Berita

Penerima Insentif Guru Ngaji Doakan Kelancaran Program Pemerintah

Kamis, 09 Oktober 2025 - 11:20
Penerima Insentif Guru Ngaji Doakan Kelancaran Program Pemerintah Penyandang disabilitas ini Fauzan, seorang guru ngaji dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Khotib di Wringin Agung, Jombang, Kencong yang berdomisilin SukoKulon, Desa Kramat Sukoharjo, kecamatan Tanggul. (FOTO : M. Abdul Basid / TIMES Indonesia)

TIMES JEMBER, JEMBER – Pemberian bantuan insentif kepada guru ngaji di Kabupaten Jember terus berlanjut.

Di Kecamatan Kencong, pembagian bantuan tersebut juga menyasar guru ngaji di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Khotib di Wringin Agung.

Salah satunya yakni Fauzan (26), guru ngaji ponpes tersebut yang tinggal di Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul.

​Fauzan yang juga penyandang disabilitas itu telah mengabdi sebagai guru ngaji di Ponpes Nurul Khotib sekitar tujuh tahun.

Ia menjelaskan bahwa selama ini ia tinggal di pesantren karena masih berstatus sebagai santri, dan kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh saudara dan orangtuanya.

​"Selama lima tahun pertama, saya tidak menerima gaji," ujarnya.

Namun, dua tahun terakhir ini pihak ponpes mulai memberikan upah kepadanya.

​Fauzan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan insentif dari Pemkab Jember.

"Alhamdulillah (bantuan) ini bisa membantu untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Fauzan.

Ia menambahkan bahwa bantuan ini meringankan beban biaya yang selama ini ditanggung oleh saudara dan orangtuanya.

​Ketika ditanya mengenai alokasi dana bantuan tersebut, Fauzan berencana untuk menggunakan uang tersebut dengan bijak.

"​Rp1.000.000 akan ditabung dan ​Rp500.000 akan digunakan untuk kebutuhan selama satu bulan," ungkapnya.

​Fauzan menyampaikan harapannya agar semua program pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Muhammad Fawait diberi kelancaran.

Sementara itu, Kepala Desa Kramat Sukoharjo Dwi Siswanto menyatakan bahwa insentif ini merupakan bentuk apresiasi dan diharapkan dapat meningkatkan semangat para guru ngaji, khususnya di Desa Keramat, dalam mencetak generasi muda yang memiliki mental dan akhlak yang lebih baik.

"Alhamdulillah, banyak terima kasih dengan adanya program ini, insyaallah untuk khususnya di Keramat akan lebih bersemangat beliau-beliau guru ngaji untuk membuat mental-mental warga Keramat ini akan jadi lebih baik," ujarnya.

Di Desa Kramat Sukoharjo sendiri, Sebanyak 66 orang guru ngaji yang menerima bantuan insentif guru ngaji tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua sudah mulai proses verifikasi oleh Bagian Kesra Pemkab Jember. (*)

Pewarta : M Abdul Basid (MG)
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.