TIMES JEMBER, JAKARTA – Sedikitnya 14 orang meninggal dunia dan raturan ribu ternak mati akibat gelombang panas di Korea Selatan (Korsel) pada tahun ini. Sementara, sekira 1.700 orang dilarikan ke rumah sakit karena penyakit yang terkait dengan suhu panas tersebut.
Laporan menyebut, gelombang panas tahun ini telah menewaskan sekitar 303.000 ekor hewan ternak, termasuk di antaranya 277.000 unggas, sejak 11 Juni 2024 lalu.
Minggu kemarin Minggu (4/8/2024), mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri Korsel, kantor berita Yonhap melaporkan bahwa dua wanita meninggal akibat suhu panas yang ekstrem.
Seorang wanita berusia 71 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya di Seoul dan kemudian meninggal karena penyakit terkait panas. Sementara wanita lain berusia 78 tahun juga meninggal pada hari yang sama saat bekerja di sebuah ladang di daerah Goheung, selatan Seoul.
Pekan lalu, Korsel mengeluarkan peringatan gelombang panas tertinggi ketika suhu melonjak hingga sekitar 40 Celsius di beberapa wilayah negara tersebut.
Beberapa wilayah Korsel saat ini masih berada dalam peringatan terkait gelombang panas, karena badan cuaca setempat memprakirakan kondisi suhu panas saat ini berlanjut hingga pertengahan Agustus. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gelombang Panas di Korsel, 14 Orang Meninggal dan Ratusan Ribu Ternak Mati
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |