TIMES JEMBER, JEMBER –

Industri cerutu premium Indonesia mendapat sorotan baru setelah kunjungan pejabat tinggi yang menyaksikan langsung proses produksi di Jember, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025).

Kunjungan ini memperkuat posisi Jember sebagai "Kota Cerutu Indonesia" dan mengungkap potensi besar cerutu lokal yang kualitasnya diklaim setara, bahkan mampu bersaing dengan cerutu legendaris Kuba.

​Dalam kunjungannya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyatakan kekagumannya terhadap proses pembuatan cerutu di Jember, daerah yang selama ini sering diidentikkan sebagai pesaing utama Kuba dalam industri tembakau.

​Muzani mengaku terkejut dan bangga melihat proses serta kualitas cerutu lokal yang disebutnya tidak kalah dengan yang diproduksi di Havana.

​"Jember dikenal sebagai salah satu produsen tembakau terbaik dunia. Sejak awal, kualitas tembakau di Jember, termasuk varietas tembakau Havana Kuba yang berhasil dibudidayakan di sini, telah dijaga agar setara dengan tembakau Kuba," ujar Muzani.

​Ia menuturkan, salah satu pejabat rombongan yang mencoba cerutu Jember, meskipun bukan perokok aktif, turut merasakan bahwa rasanya ringan dan menjanjikan.

Muzani menambahkan, hal ini memperkuat keyakinannya akan masa depan industri cerutu Jember.

​Kualitas global produk Jember dibuktikan dengan kinerja ekspornya.

"Cerutu Jember, khususnya dari produsen seperti BIN Cigar, kini telah diekspor ke 12 negara dan sedang bersiap menembus pasar Amerika Serikat," tutur Muzani.

​Kedatangan rombongan pejabat, termasuk Ketua MPR, menjadi momentum penting untuk mendorong promosi dan kesadaran publik terhadap produk unggulan ini.

​Direktur Utama BIN Cigar, Imam Wahid Wahyudi, menekankan pentingnya peningkatan promosi dan edukasi publik bahwa cerutu berkualitas tidak harus selalu berasal dari Kuba, melainkan bisa dari Jember.

​"Cerutu Jember diakui sebagai penghasil devisa dan cukai yang penting bagi negara. Produk ini juga memberikan dampak sosial signifikan, terutama dalam hal ketenagakerjaan bagi ribuan petani dan masyarakat lokal," ungkap Imam.

​Ia menambahkan, dorongan dari pimpinan daerah yang hadir untuk lebih meningkatkan volume ekspor semakin memotivasi BIN Cigar.

Oleh karenanya, ia berharap cerutu Jember dapat menjadi ikon yang membanggakan Kabupaten Jember dan menjadi produk unggulan Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.

​"Hal ini memperkuat julukan Jember sebagai 'la tierra prometadora' atau 'tanah yang menjanjikan' bagi industri cerutu," tutupnya. (*)