https://jember.times.co.id/
Berita

Asam Lambung Kambuh, Lega Ada JKN

Selasa, 02 Agustus 2022 - 10:07
Asam Lambung Kambuh, Lega Ada JKN Taufik Ismail yang sedang menjalani perawatan di RSUD Balung mengaku lega mengikuti program JKN. (Foto: BPJS Kesehatan for TIMES Indonesia)

TIMES JEMBER, JEMBER – Siapa pun pasti setuju bahwa kesehatan merupakan harta yang sangat berharga dalam hidup. Begitu berharganya hingga ketika kesehatan itu pergi dan penyakit datang maka apa saja akan dilakukan. Bukan tidak mungkin harta yang ada juga akan dihabiskan demi harga sebuah kesehatan.

Taufik Ismail (28), seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah merasakan sendiri betapa mahalnya harga yang harus dibayar untuk mendapatkan nikmat sehat. Pria yang terdaftar dalam segmen Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) segmen penduduk yang didaftarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Jember ini suatu hari mendadak merasa asam lambungnya kambuh. Begitu sakit perutnya yang ia rasakan hingga saat itu juga ia segera dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Daerah Balung (RSUD Balung).

“Rasanya sampai lemas dan nyeri sekali perut saya. Hari itu juga tanpa pikir biaya, saya langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit Daerah Balung. Saya sudah setengah sadar waktu dibawa ke sini. Kalau dipikir lagi, sebelumnya nggak ada tanda-tandanya. Tapi memang sebelumnya agak kecapaian. Jadi mungkin itu penyebabnya,” ujarnya ketika ditemui kala mendapat perawatan di RSD Balung.

Taufik menceritakan kalau saat itu keluarganya sudah panik melihat kondisinya yang muntah terus menerus. Bahkan saat itu ada anggota keluarganya yang sudah bingung dengan kondisinya.

“Keluarga udah nggak kepikiran apa-apa lagi. Berapa pun biayanya, dari mana pun nanti mengumpulkan biayanya, yang penting sudah sampai di rumah sakit dulu. Untungnya saat itu ibu teringat kalau kami sekeluarga sudah punya kartu JKN. Karena sebelumnya memang kami tidak pernah memanfaatkan, jadi kami memang sempat lupa punya kartu itu. Begitu ingat punya KIS, kami langsung merasa tenang dan aman karena pasti akan dijamin oleh BPJS Kesehatan selama mengikuti prosedur yang berlaku. Jujur kami tidak tahu lagi kalau harus berobat umum uangnya dari mana tanpa KIS. Mana waktu kejadian itu saat malam hari, kalaupun mau cari pinjaman tetangga mana ada yang bangun. Karena kan kalau berobat umum harus ada uang muka, untung saja ada KIS,” lanjutnya.

Dia juga menerangkan kalau keluarganya tidak mengalami kesulitan seperti yang banyak diisukan orang di luar sana. Menurutnya, asal pasien mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, tidak perlu khawatir karena pasti akan dijamin BPJS Kesehatan.

“Saya juga heran susahnya dimana seperti yang dibilang orang. Tidak ada susah-susahnya. Saya sudah buktikan sendiri. Karena keadaan darurat saya langsung dibawa ke IGD, dan setelah stabil dibawa ke ruang perawatan. Kalau ditanya nyaman apa tidak, ya nyaman-nyaman saja, kecuali sakit yang saya rasakan. Kita kan memanfaatkan fasilitas umum, artinya tidak hanya kita saja yang dilayani, harus bisa maklum. Yang penting penanganan saat itu cepat sehingga sakit saya bisa berangsur-angsur pulih,” tutupnya sambil tersenyum lega. (*) 

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jember just now

Welcome to TIMES Jember

TIMES Jember is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.