TIMES JEMBER, JEMBER – Sebanyak 218 calon guru penggerak menggelar panen karya Program Guru Penggerak (PGP) atau Loka Karya ke-7 PGP di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim).
Bertempat di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Kamis (25/4/2024), acara ini dibuka langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
Hendy mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan pembelajaran untuk ratusan calon guru penggerak dengan memberikan hasil yang nyata.
"Hari ini, kami kegiatannya ialah memberikan pembelajaran lokakarya yang ketujuh dan untuk guru penggerak kita ada 218. Kami ada berikan satu pembelajaran kembali menjadikan guru-guru yang sudah ada, untuk menjadi guru penggerak. Jadi ada CGP (Calon Guru Penggerak)," kata Hendy.
Selain itu juga, Hendy membeberkan bahwa semua guru yang ada Jember diwajibkan untuk mengikuti Calon Guru Penggerak, meski kuotanya terbatas.
"Jadi mereka harus belajar selama 310 jam, kali ini kami mulai dan guru-guru kami diwajibkan untuk mengikuti Calon guru Penggerak kami. Sekarang ini ada batasan kuota, sehingga tidak bisa diikutkan semua, jadi bergantian," terangnya.
"Kami sudah menolong guru-guru penggerak kita sebanyak 770-an lebih ya dan sekarang tambah 218 guru penggerak kita," tambahnya.
Sehingga Hendy sangat apresiasi terhadap hasil panen loka karya dari Guru Penggerak, dengan banyak inovasi serta kreativitas yang tinggi.
"Dan hari ini, di lokakarya ini ada hasil panennya. Yang artinya guru penggerak itu punya apa kreativitas punya inovasi yang diteruskan kepada murid-murid," imbuhnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bupati Jember Wajibkan Semua Guru Ikuti Calon Guru Penggerak
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |