TIMES JEMBER, JEMBER – Tim relawan PMI Jember melakukan psikoedukasi terhadap korban gempa Bawean Gresik pada Selasa (16/4/2024).

Tim Psychosocial Support Service (PSS) PMI Jember melakukan psikoedukasi terkait dampak gempa terhadap keluarga kepada ibu-ibu yang mengikuti posyandu di Balai Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Kegiatan Tim PSS PMI kabupaten Jember difokuskan pada assesment dan psikoedukasi terhadap ibu-ibu posyandu yang berkumpul. 

Total ada 30 orang mengikuti antusias kegiatan psikoedukasi edukasi.

Tim PSS PMI Kabupaten Jember melaksanakan assesment dan psikoedukasi di Dusun Suwari Barat dan Suwari Timur, Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura. 

“Tujuan psikoedukasi adalah membantu pemahaman individu atau kelompok bahwa reaksi-reaksi emosional yang muncul pascabencana seperti sedih, cemas, khawatir, marah adalah reaksi yang normal dalam kondisi abnormal (bencana), serta mengembangkan kemampuan diri (resiliensi) dan dukungan sosial dalam menghadapi bencana alam gempa bumi yang telah terjadi,” kata Elvana Kusdijanto, Kabid Pelayanan PMI Kabupaten Jember dalam keterangan pers yang diterima Rabu (17/4/2024).

Elvana dalam melakukan assesment dan psikoedukasi dibantu oleh Didit, Wildan,  Aini, Ellen dan Weni. 

“Kami mencoba untuk memberikan motivasi agar masyarakat tidak cemas terhadap gempa yang telah dialami,” ujarnya. 

Psikoedukasi yang diberikan kepada warga Bawean agar bisa mengubah perilaku  menjadi lebih baik.

“Bisa mengelola beban atau stres sekaligus semakin memperkuat dukungan keluarga kepada anggota keluarga yang lain. Sesama anggota keluarga akan saling mendukung,” ungkapnya. (*)